09 April, 2008

Singing

Senin, 24 Maret 2008, malam, di atas motor, ada serangkaian kalimat yang terus-menerus terngiang di telingaku. Beberapa hari sebelumnya aku chat dengan seorang teman di paduan suara, seorang yang sangat kukagumi. Dalam chat itu aku tanya…

“Kak, kenapa sih milih nyanyi jadi profesi? Full time gitu”
Di kepalaku, nyanyi masih belum bisa jadi mata pencaharian utama… fyi, dia full time di musik, jadi penyanyi dan pengajar vokal. Setelah kutanya, dia langsung jawab ga pake mikir:
“Cinta mati.”
…………
aku speechless. Hehe…
waktu itu aku ga bisa jawab cukup lama, akhirnya aku cuma ngasih emoticon “nyengir” sambil bilang, “aku speechless”… hehe aku bener2 ga nyangka akan dijawab seperti itu… aku tau itu jawaban yang sungguh-sungguh dan keluar dari hatinya.
Lalu dia menambahkan,
“semakin lama semakin ga pengen keluar dari dunia itu…
really something that I can’t imagine…
singing is not just sing…”

Wow. “Aku pun sama kak”, kupikir. “Aku ga pernah bisa mengingkari perasaanku tentang nyanyi… ada sesuatu yang sangat berharga, yang layak kuperjuangkan dan terus kunikmati setiap waktu hidupku”

Kucoba analisa.

Apakah karna di dunia nyanyi aku banyak dapet pujian, penerimaan, penghargaan, something like that?

Apakah cuma karna ini dunia baru buatku dan hanya seperti anak kecil yang dapet mainan baru trus aku akan bosen beberapa saat kemudian??

Atau, apakah hanya karna nyanyi ngasih aku penghasilan tambahan???

Uwh.

Kuakui memang ada ketiga unsur itu, tapi ada sesuatu… sesuatu yang lebih dari itu… tapi aku ga bisa jelaskan itu dengan baik.

Lalu, sampailah aku di sini sekarang. Hari berganti hari, tahun berganti tahun, semakin lama aku semakin mencintai musik, terutama dunia nyanyi. Saat aku menyanyi, kurasakan seperti masuk ke dunia lain, dunia yang tidak tergantikan dengan apapun, dunia yang sungguh-sungguh lain… apalagi, berada di panggung, di bawah spotlight kuning yang menyilaukan, ditatap berpasang-pasang mata, seluruh perhatian tertuju padaku… aku sendiri? Berusaha menyampaikan maksud lagu yang kunyanyikan, berusaha memberi tahu betapa aku menikmati saat-saat ini, berusaha mempersembahkan yang terbaik untuk orang-orang yang kucintai…

musik selalu terngiang dan berdengung dalam seluruh diriku, dalam kepalaku, dalam hatiku, merasuki leherku, bahu, tulang belakang, rusuk, tangan, hingga kakiku…

aku diam, aku bergerak, semuanya mengikuti irama yang berdengung itu…
aku berjalan, aku berlari, seirama dengan iringan yang menuntut keselarasan seluruh tubuhku…
tanpa tau apa sebenarnya yang kulakukan, aku berusaha menyelaraskan, selalu menuju harmoni… untuk apa sebenarnya itu, aku tak tau… tapi aku tau aku ngga bisa lepas…

Ahh, kemanakah aku akan menuju…??
Sampai kapan aku tak bisa lepas dari dunia ini…
Atau sampai kapan sebenarnya aku masih sanggup terus berusaha melepaskan diri???
Nyatanya, sampai sekarang, aku ngga pernah bisa lepas
kan