“Kak, kenapa sih milih nyanyi jadi profesi? Full time gitu”
Di kepalaku, nyanyi masih belum bisa jadi mata pencaharian utama… fyi, dia full time di musik, jadi penyanyi dan pengajar vokal. Setelah kutanya, dia langsung jawab ga pake mikir:
“Cinta mati.”
…………
aku speechless. Hehe…
waktu itu aku ga bisa jawab cukup lama, akhirnya aku cuma ngasih emoticon “nyengir” sambil bilang, “aku speechless”… hehe aku bener2 ga nyangka akan dijawab seperti itu… aku tau itu jawaban yang sungguh-sungguh dan keluar dari hatinya.
Lalu dia menambahkan,
“semakin lama semakin ga pengen keluar dari dunia itu…
really something that I can’t imagine…
singing is not just sing…”
Kucoba analisa.
Apakah karna di dunia nyanyi aku banyak dapet pujian, penerimaan, penghargaan, something like that?
Apakah cuma karna ini dunia baru buatku dan hanya seperti anak kecil yang dapet mainan baru trus aku akan bosen beberapa saat kemudian??
Atau, apakah hanya karna nyanyi ngasih aku penghasilan tambahan???
Uwh.
Kuakui memang ada ketiga unsur itu, tapi ada sesuatu… sesuatu yang lebih dari itu… tapi aku ga bisa jelaskan itu dengan baik.
musik selalu terngiang dan berdengung dalam seluruh diriku, dalam kepalaku, dalam hatiku, merasuki leherku, bahu, tulang belakang, rusuk, tangan, hingga kakiku…
aku diam, aku bergerak, semuanya mengikuti irama yang berdengung itu…
aku berjalan, aku berlari, seirama dengan iringan yang menuntut keselarasan seluruh tubuhku…
tanpa tau apa sebenarnya yang kulakukan, aku berusaha menyelaraskan, selalu menuju harmoni… untuk apa sebenarnya itu, aku tak tau… tapi aku tau aku ngga bisa lepas…
Sampai kapan aku tak bisa lepas dari dunia ini…
Atau sampai kapan sebenarnya aku masih sanggup terus berusaha melepaskan diri???
Nyatanya, sampai sekarang, aku ngga pernah bisa lepas