20 Agustus, 2008

Aku Hidup Lagi

Seminggu yang lalu aku belajar banyak… sangat banyak. Aku bertemu dengan berbagai orang yang unik dan menginspirasi. Mereka memiliki pilihan hidupnya sendiri, dan menjalani pilihan hidupnya itu tanpa takut dan tanpa ragu. Persis seperti yang kuinginkan, namun selalu takut kulakukan. Aku tau apa yang ingin selalu kulakukan, namun aku tau itu butuh waktu, butuh waktu untuk mewujudkannya.

Aku sempat ”mati” kemarin, sungguh-sungguh tidak punya semangat hidup dan hanya menjalani hari-hariku dengan tidak semangat, menatap masa depan dengan kosong, atau kelebihan semangat alias tegang dan buru-buru. Aneh. Aku yang selalu ingin hidup, tapi menjadi tidak hidup, dan tidak ingin hidup.

Kemudian, aku bertemu dengan orang-orang ini. Aku tidak percaya pada kebetulan. Seorang teman berkata, ya pasti ini Tuhan yang membuat, supaya lo semangat... Aku yang tadinya hanya terkagum-kagum dengan orang-orang itu, tersentak, dan baru menyadari... iya ya, ini rencana Tuhan yang sangat indah buatku, untuk membangunkanku yang selama ini tertidur, atau setengah terlelap, menjalani hari-hari sebagai rutinitas yang kosong, semua tugasku terbengkalai, aku pun menjadi tidak berarti, menatap diri juga tanpa arti. Aneh, menurutku. Aku bisa sampai tidak merasakan apapun tentang diriku, tentang hidupku. Aneh. Aku kan orang yang sangat senang menggunakan perasaan.

Aku sadar, kehadiran orang-orang tersebut dalam hidupku, adalah suatu anugerah yang tidak bisa didapatkan setiap orang. Aku bersyukur. Orang-orang tersebut, dengan masalahnya sendiri-sendiri, perjuangannya masing-masing, dan mimpinya yang kurang hebat mungkin menurut orang lain, tapi menurutku, dan yang terpenting, menurut mereka, mimpi mereka sangat hebat.


Kupikir hidup membutuhkan keajaiban. Tapi, aku sadar, kita sendiri bisa membuat keajaiban itu terjadi. Dengan hati, menjalani setiap kegiatan dengan tulus, melakukan apapun dengan hati yang murni, dan dengan cinta yang kumiliki.


Aku tau aku bisa mencintai, maka aku tau aku bisa memberi.

Aku tau aku bisa mencintai, maka aku tau aku bisa menggapai mimpi.


Sekarang, aku sudah hidup lagi.
Sebetulnya hidup itu, ga susah-susah amat kan?! :)