Suatu kala di malam larut
wajahmu memenuhi bayang dan ruang pikirku
menyentuh kalbuku yang terkubur membiru
Suatu kala di malam larut
tawamu menari-nari bak pena seorang penulis
berdansa dengan hatiku yang menangis
Suatu kala di malam larut
seorang laki-laki yang telah menyuruhku pergi
terus kembali dan menjajahku,
dengan inginku,
dalam sadarku.......
Aku mencintaimu
yang selalu ingin terbang setinggi langit
yang melayang tinggi bagai matahari terbit
Aku mencintaimu
sosok yang begitu tulus dan murni
jiwa yang cerdas dan berseri-seri
Suatu kala di malam larut
ku terperangkap dalam takutku
sambil ingin memelukmu penuh haru
Suatu kala di malam larut
aku ingin mengecupmu dan bilang,
"ini hanya cinta..."
Tuan Bersemangat,
aku mencintaimu.
19 mei 2010
-Nona Berbakat-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar