Bersahabat denganmu
seperti embun pagi yang bening
selalu baru dan menyegarkan
Tertawa bersama denganmu
seperti menemukan rumah di atas bukit
membuatku merasa tenang, nyaman, dan diterima
Berjuang bersama denganmu
tak pernah ada perjuangan lain yang lebih menyenangkan
selalu membuatku ketagihan
Tapi...
Menangis bersama denganmu
adalah hal yang tak pernah kita lakukan
entah mengapa aku terlalu malu
atau mungkin karena 'rumah' kita jauh?
Entahlah..
Bertengkar denganmu
rasanya seperti tersesat tanpa peta
membuatku hilang, dan kehilangan segalanya
Sahabat,
maukah kita mendekatkan rumah hati kita?
atau lagi-lagi aku melakukannya ya
hal yang kau benci
terlalu banyak berpikir?
Hiks...
Embun yang bening di pagi hari
bagaikan sebentuk cinta yang murni
seperti itulah kamu di mataku :)
Kamu tau?
Kala ku ingin nyanyikan lagu cinta
namun terhenti dan menyerah
kamu selalu hadir di bayangku
memberiku rasa, imajinasi yang baru
Lalu, aku pun mulai bernyanyi kembali
lagu cinta itu, dengan kehangatan di hati
bentuk cinta yang tertinggal olehmu
di atas motor, di restoran, di ruang kerja, di kamar obrolan kita :)
bentuk cinta seorang sahabat
yang lebih berharga dari apapun
Mon ami,
vous ne seront pas remplacés
et je vous aime.
-Anita-
31 Agustus, 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar